Dambakan Organisasi Ideal, Rayon Al-Irsyad Gelar Diskusi Management Organisasi
Management Organisasi
: Membangun Organisasi Ideal Melalui Penataan Organisasi Konseptual.
Sumber : Rayon Al-Irsyad |
Management
organisasi terdiri dari dua suku kata yakni management dan organisasi. Secara
etimologi management adalah sebuah seni untuk melaksanakan dan mengatur
sesuatu, sedangkan organisasi dalam pengertian umum adalah sebuah wadah untuk
sekumpulan orang yang bekerja sama secara sistematis dan terpimpin untuk
mencapai tujuan bersama dengan cara memanfaatkan sumber daya yang ada. Jika
digabungkan, kedua premis tersebut menjadi kalimat management organisasi yang
memiliki arti sebuah seni dalam mengelola,
mengatur dan menata sebuah organisasi.
Dalam kehidupan
sehari-hari, ilmu management sangatlah penting untuk dipelajari dan diterapkan.
Pasalnya, dalam segala sendi kehidupan pasti memerlukan sebuah sistem yang
harus di konsep dengan matang, agar kehidupan yang di jalani menjadi lebih
tertata, sehat dan terencana. Dalam hal sederhana misalnya, seseorang pasti
membutuhkan waktu untuk makan, waktu untuk bersantai, waktu untuk bekerja dan lain sebagainya.
Bukan untuk membuat hidup menjadi monoton seperti robot, melainkan dengan
keteraturan dalam sebuah kehidupan itu seyogyanya harus di konsep dengan baik
untuk tercapainya kehidupan yang ideal dan tertata.
Begitupun dalam
dunia organisasi, management organisasi menjadi hal yang sangat krusial, PMII sebagai
organisasi yang berbasis kaderisasi seharusnya mampu mengupayakan untuk
mencetak kader-kader yang militan,
berkarakter, berkualitas serta mampu mendedikasikan dirinya untuk agama, negara
dan bangsa. Dengan demikian, untuk menopang tujuan idealnya tersebut dirasa
perlu sebuah konsepsi dan management yang matang dalam organisasi.
Senada dengan
konsep management pada umumnya, Faiqotul
Munawaroh S. Pd selaku ketua kaderisasi KOPRI PKC Jawa Timur yang sekaligus
menjadi narasumber dalam acara Diskusi Manajement Organisasi yang di adakan
oleh pengurus Rayon Al - Irsyad pada hari Rabu tanggal 05 Januari 2022 kamaren,
ia menyampaikan konsep management dalam dunia organisasi itu ada tiga, yaitu :
perencanaan, penerapan dan evaluasi. “Sebenarnya
sederhana yang perlu kita terapkan dalam memanaj sebuah organisasi. Bahwa kita
perlu perencanaan, penerapan serta evaluasi. Selesai!. Dengan perencanaan yang
matang, misalnya ingin mengadakan event
- event tertentu, maka perlu sebuah planning, konsep yang matang, sasaran
acaranya kepada siapa? Membutuhkan biaya berapa?, output yang dihasilkan dari
acara ini apa?. Kemudian, dengan konsep atau perencaan yang telah kita pikirkan,
maka harus diaplikasikan dan dilaksanakan. Jangan sampai menjadi ide yang usang
tanpa ada perbuatan. Selanjutnya, langkah yang terakhir yaitu evaluasi, menilai
apa saja yang kurang, apa saja yang butuh pembenahan dari acara yang telah
direalisasikan”. Ujarnya.
Memang pada
dasarnya cukup sederhana konsep yang dikemukakan oleh Faiqotul Munawaroh tersebut,
tetapi hal inilah yang menjadi inti modal dalam dunia organisasi, bahwa
organisasi secara umum harus mempunyai konsep serta perencanaan yang jelas
dalam mengelola organisasinya. Jika tidak, maka organisasi tersebut akan rancu
(tidak jelas) bahkan berakibat mandek ditengah jalan. Konsep adalah bagian dari
management organisasi, konsep adalah tiang yang kokoh dalam dunia
organisasi,dengan konsep yang bagus maka akan tercipta organisasi yang ideal.
Organisasi yang bisa memberikan iklim positif terhadap lingkungan sekitarnya. Namun, konsepsi semata
tanpa diiringi dengan tindakan maka konsepsi tersebut tidaklah bermakna.
Organisasi tersebut hanya akan menjadi organisasi yang mengawang diatas angan,
bagus didalam konsepsi tapi nol dalam tindakan. Mendukung pernyataan ini. Paulo
friere, dalam bukunya the padagogy of opressed (pendidikan kaum tertindas)
menyatakan “Ide tanpa aksi hanya akan menjadi verbalisme semata, dan aksi tanpa
adanya konsep yang matang hanya akan menimbulkan prilaku anarkhisme (perbuatan
yang membabi buta). Artinya, keduanya manjadi pelengkap antara satu dengan yang
lainnya, bahwa dalam dunia organisasi diperlukan konsep yang matang serta tindakan yang nyata”.
Faiq juga
menambahi, kegiatan sedehana yang semestinya dijalankan oleh kader PMII adalah
mengadakan perkumpulan atau ngopi. Perkumpulan tersebut bisa di kemas dengan
berbagai cara. Entah dengan melangsungkan diskusi dengan mengangkat isu-isu
yang sedang aktual atau hanya sebatas ngobrol ringan semata. Dengan ini
terbangunnya keintiman dalam berkomunikasi serta terbangunnya rasa kekeluargaan
antar pengurus dan kader PMII.
Maka management
dalam menjalani kehidupan sangat diperlukan, baik untuk management organisasi maupun
management untuk diri sendiri. Apalagi bagi penyandang status mahasiswa, tentu
dengan kegiatan yang sangat banyak maka perlu baginya untuk membagi waktu, kapan
dia harus berkuliah, kapan dia harus berorganisasi, kapan dia harus
bersenang-senang bersama kekasih ataupun temannya. Jangan sampai disaat jam
kuliah dia justru asik berpacaran. Ini salah satu bentuk kurangnya
management dalam dirinya sendiri.
Harapan terbesar
dalam benak kepengurusan rayon Al –Irsyad kedepannya sehabis kegiatan tersebut
adalah bagaimana sekiranya kader dan anggota PMII bisa berorganisasi dengan
ideal, terstruktur dan termanaj dengan baik. (Sigit)
Komentar
Posting Komentar