Peringati Hari Ketujuh Wafatnya Almarhumah Nyai Hj Azizah Aziziyah Saifourridzal, PMII Gandeng TANASZAHA dan ORMAWA Gelar Do'a Bersama

 


Kraksaan, 05 Maret 2022. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama dengan Ikatan Santri dan Alumni Zainul Hasan (TANASZAHA) dan Organisasi Mahasiswa Kemahasiswaan (ORMAWA) gelar tahlil dan do'a bersama untuk mengenang wafatnya alhamarhumah nyai Hj. Azizah Aziziyah Saifourridzal yang bertempat di taman Aswaja kampus UNZAH Genggong Probolinggo.


Tahlil menjadi salah satu tradisi umat Islam Indonesia terkhususnya masyarakat kalangan Islam Nahdlatul Ulama'. Tahlil sendiri berisi doa-doa tertentu yang diambil dari ayat Al-Qur'an, dengan harapan pahalanya dihadiahkan untuk orang yang meninggal dunia.  Biasanya tahlilan dilakukan selama 7 hari dari meninggalnya seseorang, kemudian hari ke 40, 100, dan pada hari ke 1000 nya. Begitu juga tahlilan sering dilakukan secara rutin pada malam jum’at dan malam-malam tertentu lainnya.


Sosok Almarhumah adalah istri dari almarhum al-arif billah KH. Hasan Saifourridzal pengasuh ketiga pondok pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Wafatnya Nyai Hj Azizah menjadi salah satu berita duka mendalam bagi seluruh masyarakat terutama bagi alumni pondok Genggong.


Memasuki hari ketujuh wafatnya almarhumah nyai Hj. Azizah Aziziyah Saifourridzal tersebut kader PMII mengajak seluruh elemen masyarakat kampus khususnya mahasiswa untuk menggelar tahlil dan doa bersama yang limpah pahalanya dihadiah kepada almarhumah.


Acara dimulai dengan pembacaan tawassul yang kemudian diteruskan dengan pembacaan surat Yasin dan diakhiri dengan pembacaan do'a tersebut berjalan dengan khidmat dan diikuti dengan antusias oleh mahasiswa.


Khoirul Huda selaku ketua 3 bidang keagamaan Pengurus Komisariat PMII UNZAH Genggong Probolinggo menuturkan bahwasanya acara tahlil tersebut merupakan bentuk rasa cinta seorang santri kepada guru, meskipun secara tidak langsung tidak pernah mengabdi dan belajar kepada almarhumah. "Tahlil ini adalah wujud nyata atas rasa kehilangan dan rasa cinta kami kepada guru Genggong. Meskipun secara tidak langsung kami tidak pernah mengabdi kepada almarhumah."



Penulis : Yayan

Editor : Yasha

Layouter :Oong

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curahan Hati Untuk Nahkoda Baru PMII UNZAH Genggong Probolinggo

Ruang Riung Mahasiswa pada Tempat Terbuka

PMII DAN KEPAKARAN KEILMUANNYA