Perenungan
Mahasiswa
adalah budak perkuliahan, dan perbudakan itu mengisi hari-harinya dengan
penjinakan dan kedengkian, membanjiri setiap tahunnya air mata dan kesedihan
yang mendalam dari mahasiswanya dan keluarganya akibat selama proses
perkuliahannya dirasanya tidak mendapatkan apa-apa kecuali dirinya sudah
terjangkit jiwa teknokrat, dan orang tuanya telah menjadi manusia yang tak
berujung-pangkal akibat seringnya memenuhi kebutuhan-kebutuhan palsu anaknya
selama proses perkuliahannya.
Telah
kumasuki pintu gerbang yang besar itu, halaman yang luas itu, dan kuperhatikan
pamflet-pamflet yang besar yang sejatinya hanya untuk melancarkan kepalsuan
dalam pendidikan dan kebanyakan hanya berisi pencitraan. Telah kumasuki pula
gedung-gedung yang megah itu dan akupun membaur di dalamnya. Kudapati mahasiswa
tunduk kepada para dosennya, para dosennya tunduk kepada wakil rektor kurikulum
dan kemahasiswaan, wakil rektor kurikulum dan kemahasiswaan tunduk kepada
rektor, dan rektornya tunduk kepada istrinya atau selirnya. Wkwkwkwk
Telah
kumasuki pula ruang-ruang kuliah si junior dan telah kukunjungi ruang-ruang
kuliah si senior, kudapati mereka duduk dengan khidmat dan sungguh-sungguh
menyimak omongan dosen yang kebanyakan isinya jauh dari realitas sosial dan
dinamika kehidupan masyarakat. Tak heran lagi jika selama proses perkuliahannya
mereka hanya menjadi sampah universitas.
Di
halaman yang luas itu, gedung-gedung yang megah itu, aku tetap melihat
perbudakan di atas semuanya, dalam suatu prosesi perkuliahan yang penuh
keagungan dari kebodohan.
Kutemukan
perbudakan buta, yang mengikat erat-erat mahasiswa dengan undang-undang
universitas yang seringkali memihak kepada civitas akademika, dan meminta
mereka menyerah kepada undang-undang itu.
Dan
kutemukan pula perbudakan halus, yang mencekik jiwa dan hati, menganggap
mahasiswa adalah gema kosong sebuah suaru dan bayangan menyedihkan dari sosok
tubuh, sehingga mereka perlu diatur dari hal yang paling kecil sampai hal-hal
yang terpenting.
Merenungkan
perbudakan dan penjinakan dalam perkuliahan adalah hal yang terus-menerus ada
dari generasi ke generasi.
Penulis : AQUR
Komentar
Posting Komentar