Dekapan Surga



Lelahmu terpancar sebuah harapan
Menepis kersahan yang ada
Membalut letih sang permata
Memberi kenyamanan yang nyata
Imajinasiku berkata ... engkau begitu mulia
Relakan fisikmu terluka
Tanpa ada imbalan jasa
Ibu.....
Kau agungkan aku bak raja
Kau layani aku ...
Seperti budak surga yang suci
Relakan dirinya untuk ilahi
Ibu....
Kemewahan berlian terkalahkan olehmu
Keolakan ratu cleopatra
Tak ada bandingannya denganmu
Piluh piluh keringat kau kuasai
Tetesan lelah kau tepis dengan segelintir senyumanku
Oh ibu...
Dirimu seperdi pedang perisai
Melindungi tuannya dari kesakitan
Tak ada di dunia ini hati selembut sepertimu
Tidak ada satupun
Hatimu yang berwarna putih
Sangat putih bersih tak bernoda
Bagaikan kain putih suci dari surga
Dari itu semua kau angungkan aku
Kau layani aku
Kau hormati aku
Setetes  kasih sayangmu
Adalah pintu surga bagiku
Pelukan selimut tanganmu
Adalah pegangan hidupku
Karena dengan semuanya
Aku akhirnya tahu dan merasa
Bahwa aku sangat berharga terlahir di dunia

Oleh: Jannah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curahan Hati Untuk Nahkoda Baru PMII UNZAH Genggong Probolinggo

Ruang Riung Mahasiswa pada Tempat Terbuka

PMII DAN KEPAKARAN KEILMUANNYA