Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Jadilah Kaum Terdidik jangan Kaum yang Tertindas

Gambar
Potret Mahasiswa Baru untuk mendaftar PK2MB Perhelatan Akbar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MB) sebagai momen berharga dan proses orientasi bagi mahasiswa baru agaknya akan segera dilaksanakan di kampusku, siang tadi tak sengaja saya ke kampus datang untuk sekedar jalan dan melihat situasi. Riuhnya mahasiswa baru terlihat mondar mandir di teras akademik yang punuh dengan aura semnagat mendaftarkan diri untuk mengikuti momen berharga itu selama menjadi mahasiswa. Mahasiswa adalah kaum terdidik, mandiri dan sudah dianggap mampu untuk menentukan pilihannya sendiri. Namun jangan heran kalian (Mahasiswa baru) terkadang bukan lagi seperti hal di atas, justru kalian menjadi kaum terindas. Mungkin kalian akan bertanya siapa yang akan menindas dan seperti apa bentuk penindasannya.? Iya, kalian akan menjadi kaum tertindas ketika pikiran kalian telah dikerdilakan oleh kekuasaan atau orang-orang yang mempunyai kekuasaan. Yang semulanya kalian berpikir mahasiwa

PK2MB 2019 Mungkinkah Masih seperti Kemarin?

Gambar
Di kampusku sudah mulai ramai dengan mahasiswa baru, momen pendaftran telah selesai dan tes masuk sudah keluar pengumuman. Tinggal satu momen yang akan menjadi paling berkesan bagi kalian mahasiswa baru. Apa itu...? Pengenalan tentang hal-hal yang luar biasa dari kampus yang kamu pilih. Karena tidak mungkin dikenalkan kepada kalian yang sebetulnya penuh dengan keburukan. Momen yang dikenal sangat berkesan itu ternyata tidak menjadi berkesan di kampusku. Kenapa begitu...? Kerena selama tiga tahun berlangsung, Kampus telah mengambil alih kekuasaan untuk menguasai masa pengenalan itu. Diambil alihlah kepanitiaan masa orientasi tersebut oleh para dosen dan karyawan yang ada di kampus. Sungguh sangat lucu bagi saya yang sudah mengalami hal tersebut. Mungkin kalian mahasiswa baru akan berfikir bahwa masa pengenalannya akan bertatapan dengan kakak tingakatnya (Senior) di kampusnya. Namun semua itu akan hanya menjadi angan, dan semula yang kau anggap akan menjadi berekesan tern