Semarakkan Genggong Go Green Carnival, PMII Genggong Pelopori Gerakan Sampah To Berkah

-

 


Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Zainul Hasan (STIH ZAHA) Genggong Probolinggo ikut memeriahkan pegelaran Genggong Go Green Carnival Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Karangbong, 21 Januari 2022.


Genggong Go Green Carnival adalah salah satu acara yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong yang berisikan ajakan kepada masyarakat untuk sadar menjaga lingkungan dengan program-program penghijauan dan anti polusi.


Acara inti dari Genggong Go Green Carnival masih dilaksanakan pekan depan tepatnya pada tanggal 29-30 Januari 2022, PMII Genggong ikut berpartisipasi untuk mensukseskan acara tersebut.


PMII Genggong yang bergerak dalam pengelolaan sampah mengajak seluruh elemen  masyarakat untuk bisa ikut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan cara tidak membuang sampah sembarangan sekaligus memilah jenis-jenis sampah yang bisa dikelola.


Dengan menamakan gerakan PMII Genggong "Sampah To Berkah" yang akan menjadi salah satu program unggulan Genggong Go Green Carnival disamping penanaman 1000 pohon dan bersepeda, edukasi pengelolaan sampah dinilai sangat perlu untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.


Namun sebelumnya PMII Genggong harus memberikan contoh nyata tentang pengelolaan sampah. Sebab itu, PMII Genggong melaksanakan kegiatan bersih-bersih disekitar pondok pesantren Zainul Hasan Genggong yang berkerja sama dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dari berbagai lembaga dan santri-santri pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong pada tanggal 21 Januari 2022 pagi tadi.


Bersih-bersih yang dilaksanakan merupakan wujud implementasi nilai Hablum Minal Alam (hubungan dengan alam) yang tertuang dalam Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII.

Sahabat Hafiatur Rofi'ah selaku koordinator gerakan Sampah To Berkah mengatakan pentingnya menyuarakan kembali kepedulian terhadap lingkungan dengan salah satu cara yaitu pengelolaan sampah, dan Genggong Go Green Carnival adalah momen yang sangat pas untuk mengawalinya lagi.


Dalam wawancara lainnya, Sahabat Via (nama akrab Hafiatur Rofi'ah/RED) menjelaskan sampah-sampah yang di pungut akan dijadikan bahan kreasi dan dapat dipergunakan lagi, "Sampah-sampah ini tidak akan semuanya berakhir di TPA, ada sebagian sampah yang akan kami kreasikan agar bisa dimanfaatkan kembali dan akan kami pertontonkan ketika acara Genggong Go Green nanti". (Yayan)

Lokasi: PIP Lt. 1 Pajarakan, Gerojokan, Karangbong, Kec. Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur 67281, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curahan Hati Untuk Nahkoda Baru PMII UNZAH Genggong Probolinggo

-
Gambar
Mengulas hasil Rapat Tahunan Komisariat (RTK) yang ke-XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) komisariat Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong Probolinggo pada komisi C bab III pasal 3 dalam perspektif etis  dan historis, tentang : kedudukan, tanggung jawab, hak dan wewenang ketua komisariat. Sahabat - sahabat pergerakan yang saya banggakan, tulisan ini berisikan curahan serta kerisauan hati yang saya rasakan. Perihal hiruk pikuk persoalan  yang selama ini sudah terjadi, sehingga persoalan tersebut jika hanya di diamkan maka saya rasa dapat menghambat laju perkembangan organisasi. Maka dari itu izinkanlah saya menorehkan sepatah dua patah kata untuk membahas masalah ini, dengan tujuan agar pola kaderisasi PMII UNZAH Genggong dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama. Sehingga tercapainya keinginan yang selama ini kita dambakan, yakni mengharapkan kader PMII yang mempunyai loyalitas serta mempunyai arti untuk organisasi kita tercinta ini. S
Read more »

Ruang Riung Mahasiswa pada Tempat Terbuka

-
Gambar
Oleh: Ahmadi Suasana tampak ramai dengan orang-orang yang duduk melingkar di berbagai ruang terbuka. Sebuah gedung tinggi  bercat putih di antara kampus STIH dan UNZAH, selalu ramai dengan orang-orang yang akan melakukan kajian setiap pekan. Kumpulan mahasiswa yang duduk melingkar pun semakin banyak. Terbuk, merupakan sebutan tempat terbuka di halaman gedung kampus. Tempat itu menjadi tempat biasa para mahasiswa duduk-duduk berkumpul ketika sore hari. Bila tempat itu sudah penuh, mahasiswa di kampus tersebut akan berpindah tempat sedikit demi sedikit ke sebuah lahan berumput yang berada diantara gedung tinggi Dan sungai muara panjang yang terletak di belakang kampus. Mahasiswa merupakan bagian kelompok masyarakat yang memperoleh pendidikan terbaik. Mereka menduduki bangku sekolah paling lama. Bahkan, sampai di tingkat Universitas pun, mahasiswa mengalami proses sosialisasi politik terlama. Maka tak heran  jika mahasiswa kerap diganyang dengan istilah tokoh perubahan suatu bangsa (agent
Read more »

PMII DAN KEPAKARAN KEILMUANNYA

-
Gambar
Oleh: Ahmad Zuhdy Alkhariri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau yang biasa disebut PMII merupakan sekumpulan mahasiswa yang di dalamnya banyak membincangkan roda kaderisasi internal, eksternal, politik dan agama berlandaskan ideologi Ahlu Sunnah wal Jama’ah. Didirikan oleh para sesepuh sebagai landasan mengubah pola pikir mahasiswa agar maju dalam arus globalisasi permasalahan mulai dari dasar sampai ke akarnya. Karena itulah pmii membutuhkan mahasiswa yang melek mengandalkan kritisme atas dasar manhajul fikr aswaja. Tidak hanya itu, pergerakan PMII akan terus ada dalam gerakan membawa perubahan masyarakat yang terus dikenang sebagai pahlawan mahasiswa garis tengah. Seperti Mahbub Djunaidi sang pendekar pena, politikal, serta tokoh penggagas literasi telah membuktikan bahwa PMII sadar tentang pentingnya menjunjung tinggi ilmu dan pengetahuan. Mahbub tahu betul khazanah keilmuan mahasiswa yang mendalam.  Ia berhasil menggabungkan humor, pengetahuan sampai diolah menjadi karya sast
Read more »